Kerupuk Udang khas Kwanyar Barat

 


     Setiap daerah tentu nya memiliki olahan khas masing-masing untuk menjadi ciri khas daerah tersebut. Seperti hal nya dengan kerupuk udang yang merupakan olahan khas dari desa kwanyar tepat nya di dusun sumber Bagong. Kerupuk udang merupakan salah satu olahan hasil laut yang dimiliki oleh desa kwanyar barat. Seperti hal nya dengan nama nya yaitu kerupuk udang maka bahan utama dari kerupuk udang tersebut adalah udang atau ada juga yang menggunakan campuran ikan lucu  siomay.

      Proses membuat kerupuk udang dimulai dengan mempersiapkan dan melembutkan bahannya, meremas adonannya, mengukus adonannya, memotong kerupuk udang, dan mengeringkannya. Sedangkan masalah yang dihadapi dalam produk kerupuk udang adalah bahan-bahan yang tidak tersedia,q semua proses masih manual, kerupuk kurang mekar, cuaca buruk atau buruk, tidak ada kemasan, juga tidak ada logo dan label. Masalah yang sering oleh masyarakat adalah kerupuk udang kurang mekar atau kurang ngembang, masalah ini sampai saat ini belum menemukan solusi untuk mengatasi nya. Tetapi diluar dari masalah tersebut kerupuk udang memiliki rasa yang sangat gurih dan bisa disandingkan dengan kerupuk khas dari daerah lainnya. Untuk pembeli kerupuk udang sudah bisa dikatakan berkembang karena  pembeli dari luar orang desa kwanyar barat banyak dan ada pula yang sudah menjadi pelanggan tetap.

     Penjualan kerupuk udang sendiri dapat dijual dengan 2 cara, yang pertama di jual mentahan nya dan yang kedua dijual setelah di goreng dengan minyak atau di sangrai dengan pasir. Harga mentahan kerupuk udang mulai dari 31 ribu sampai 40 rbu per kilo nya. Sedangkan yg sudah di goreng atau di sangrai dijual dari harga 1000 sampai 100 rbu sesuai permintaan konsumen.

       Kerupuk udang sangat identik dengan kwanyar barat dan bahkan menjadi ciri khas olahan hasil laut yang banyak di produksi oleh warga desa kwanyar barat. Selain kerupuk udang ada beberapa olahan hasil laut lainnya seperti terasi dan kotel.

Oleh : Halimatus Zahro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar