Kwanyar Kampung Kerupuk



Desa Kwanyar Barat merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. Desa Kwanyar Barat memiliki beberapa kekayaan alam maupun potensi desa yang mampu menunjang kemajuan desa tersebut. Adapun salah satu potensi yang dimiliki yaitu kerupuk udang dengan cita rasa yang khas dan berbeda dengan kerupuk udang di daerah lainnya.
            Melihat potensi tersebut kami kelompok 06 Kuliah Kerja Nyata Universitas Trunojoyo Madura mengajukan salah satu program yaitu Kwanyar Kampung Kerupuk. Menjadikan Desa Kwanyar Barat sebagai Kampung Kerupuk ini bertujuan untuk lebih mengangkat dan memperkenalkan kerupuk udang yang merupakan potensi dan menjadi produk unggulan Desa Kwanyar Barat kepada masyarakat luas.
Langkah awal yang kami lakukan untuk mewujudkan program kerja Kwanyar Kampung Kerupuk ini yaitu kami melakukan survei ke seluruh produsen kerupuk yang ada di Desa Kwanyar Barat tersebut. Survei ini kami lakukan untuk menentukan produsen kerupuk yang akan kami jadikan sebagai sampel dalam mengurus Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT). Perizinan ini sangat diperlukan oleh setiap produsen untuk melindungi barang dagangan mereka serta melindungi konsumen. Alasan kami menggunakan sampel dalam mengurus perizinan PIRT yaitu karena apabila kami mengurus semua PIRT untuk produsen kerupuk yang ada di desa Kwanyar Barat kami akan kewalahan, sehingga kami mencari satu produsen terbaik untuk kami jadikan sampel dalam mengurus PIRT. Disini kami memilih produsen Bu Siti sebagai sampel karena berdasarkan survei yang telah kami lakukan Bu Siti merupakan Produsen kerupuk udang terbesar dan terbaik yang ada di Desa Kwanyar Barat.
Setelah sampel terpilih kami mulai menjelaskan kepada Bu Siti tujuan dan maksud dari kedatangan kami. Kami menjelaskan bahwasannya sebagai produsen sangat membutuhkan yang namanya Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT)  dan untuk mendapatkan perizinan tersebut ada beberapa syarat yang harus terpenuhi yaitu produk merupakan olahan pangan (baik makanan ataupun minuman), memiliki label kemasan, keamanan pangan yang terjaga, memiliki kemasan yang baik serta identitas produk yang mudah diingat sehingga dengan mudah laku dipasaran.

pengurusan PIRT

Setelah semua tersampaikan dan PIRT milik Bu Siti sudah mulai diurus, kami mengadakan sosialisasi kepada produsen kerupuk yang ada disekitar desa tersebut. Sosialisasi ini mengenai Perizinan, kemasan dan pemasaran. Sosialisasi yang kami lakukan bukan hanya bermodalkan teori dan omongan saja melainkan kami telah melakukan hal tersebut kepada produk milik Bu Siti. Tujuan diadakannya sosialisasi ini agar pemahaman mengenai perizinan, kemasan dan pemasaran ini tidak hanya dipahami oleh satu produsen saja melainkan semua produsen bisa mendapatkan pemahaman mengenai hal tersebut.

sosialisasi pemasaran dan PIRT

desain produk olahan kerupuk

Setelah melakukan sosialisasi kami melanjutkan memasang benner “Selamat Datang Di Kwanyar Kampung Kerupuk” hal ini kami lakukan dengan tujuan memperkenalkan Kampung Kerupuk pada masyarakat secara luas. Selain pemasangan benner tersebut kami juga mengenalkan kampung kerupuk kepada masyarakat melalui media sosial. Melihat saat ini kecepatan dan kecanggihan media sosial sangat cepat dalam penyebaran pemberitaan.

banner selamat datang di kampung kerupuk kwanyar

Dengan adanya program kerja Kwanyar Kampung Kerupuk ini kami berharap agar Kerupuk yang merupakan  potensi desa Kwanyar Barat mampu menjadi icon desa sehingga bisa memotivasi masyarakat atau produsen kerupuk yang ada di desa tersebut ebih mengembangkan kembali olahan kerupuk udang mereka dan mampu menarik para pecinta kuliner untuk membeli kerupuk udang khas Kwanyar Barat.

1 komentar:

  1. Kesulitan org desa, mo bertanya kesiapa kalau ingin punya P-IRT

    BalasHapus