Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar Kabupaten
Bangkalan merupaka desa yang sebagian besar masyarakatnya selain bekerja
sebagai nelayan juga bekerja sebagai peternak sapi. Memiliki masyarakat yang
bekerja sebagai peternak sapi tentunya memiliki banyak manfaat bagi desa
Kwanyar Barat. Hampir dari setiap bagian yang ada di peternak sapi bisa
dimanfaatkan kotoran sapi misalnya. Kotoran sapi yang kebanyakan orang dianggap
sebagai hal yang menjijikan dan bau. Namun siapa sangka kotoran sapi tersebut
memiliki banyak manfaat jika di olah lebih lanjut. Kotoran sapi tidak hanya
bermanfaat sebagi bahan baku utama dalam pembuatan kompos, tetapi juga bisa
menjadi bahan baku dalam pembuatan gerabah, batu bara dan kerajinan tangan.
Berdasarkan data yang dimuat dalam harian kompas tertulis bahwasannya kotoran
sapi dapat menghasilkan uang sebesar 110 juta. Kotoran sapi tersebut diolah
kembali menjadi bahan bakar (Biogas). Biogas memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Sebagai bahan bakar yang tidak mengeluarkan asap dapat mengurangi polusi udara.
Manfaat selanjutnya yaitu biogas juga bisa dijadikan pupuk sehingga mengurangi
pencemaran lingkungan.
Adapun alat dan bahan yang
diperlukan untuk membuat biogas yaitu :
1.
Tong bekas
2.
Paralon L, paralon
T,
3.
Tutup paralon sesuai ukuran
4.
Selang
5.
Kran air
6.
Lem G, lem
paralon, lem besi, gunting,
7.
Gergaji
8.
Ember
9.
Corong
10. Letong
11. Ban dalam bekas
12. Cat
13. Kuas
Setelah menyiapkan peralatan dan
bahan. Selanjutnya langkah-langkah membuat tempat biogasnya yaitu sebagai
berikut :
tempat pembuatan biogas
1.
Lubangi tong sebanyak
3 bagian (di bagian atas sebanyak 2 dan dibagian samping bawah sebanyak 1
sebagai pembuangan)
2.
Potong paralon
menjadi 3 bagian dengan ukuran 5 cm
3.
Pasang masing
paralon ke lubang yg sudah di buat sebelumnya
4.
Kemudian Lem sampai
merekat sampai tidak ada udara keluar pada sela-sela paralon
5.
Pasang paralon L
untuk jalur gas, kemudian di lem sampai rapat
6.
Potong selang
menjadi tiga bagian sesuai ukuran
7.
Pasang 3 potongan
paralon ke paralon T, kemudian lem sampai rapat
8.
Kemudian ambil 1
bagian paralo yang sudah terpasang di bagian paralon T untuk di pasang di
paralon L untuk jalur gas dan lem sampai rapat
9.
Kemudian ambil 1
bagian paralo yang sudah terpasang di bagian paralon T untuk di pasang ke ban
bekas untuk di gunakan sebagai indicator gas dan lem sampai rapat
10. Dan 1 bagian paralon di sambungkan ke kran untuk
penyambung keluarnya gas ke kompor
11. Pastikan tong
tidak dalam ke adaan bocor
12. Setelai di ketahui tong sudah di pastikan tidak ada
kebocoran, langkah selanjutnya cat seluruh badan tong agar kedap udara
Proses pembuatan Biogas
1.
Ambilah letong
secukupnya
2.
Selanjutnya siapkan Air
bersih dan campur dengan letong
pencampuran letong dengan air
5.
Pisahkan
daun-daun, batu dan sejenisnya yang ada pada lattong
6.
Kemudian campurkan
letong dengan air dengan perbandingan 1 : ½
7.
Aduk campuran letong
dengan air tersebut hingga
benar-benar halus
pengadukan letong dengan air
8.
Kemudian tuangkan
pada tong sampai ¾ dari tinggi tong
Penuangan letong ke dalam tempat biogas
9.
Kemudian tutup
seluruh bagian paralon dan kran
10. Tempatkan di tempai yg lembab dan jauh dari sinar
matahari
11. Tunggu proses fermentasi kurang lebih 3-5 hari
12. Selesai.
Setelah proses
pembuatan biogas selesai kita di fermentasi selama 3-5 hari. Setelah itu biogas
akan jadi.
Program kerja
pembuatan biogas ini kami adakan karena melihat kondisi dan keadaan lingkungan
sekitar masyarakat banyak sekali kotaran sapi yang tercecer dipinggir jalan.
Sehingga dari pada kotorannya dibuang lebih baik kita manfaatkan menjadi biogas
dan hal-hal yang lain.
biogas dari kotoran sapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar