Sektor Budaya Kwanyar Barat

  Budaya

Budaya di desa Kwanyar Barat memang tidak terlalu kental seperti di daerah madura lainnya, akan tetapi masyarakat desa tersebut juga mempunyai budaya yang unik yaitu:

1.     Kar-dokaran (Naik Dokar/Delman)


Kar-dokaran merupakan hal yang sangat sering masyarakat desa Kwanyar barat lakukan, bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan yang harus dilakukan setiap lebaran ketupat. Sehingga masyarakat desa yang lain juga ikut serta meramaikan kebiasaan ini. Setiap hari H lebaran ketupat baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan yang lanjut usia pun juga ikut serta melakukan kegiatan kar-dokaran tersebut. Yaitu dilakukan dari desa Kwanyar Barat ke desa Pesanggrahan dan kembali lagi ketempat asal, hal ini dilakukan secara bergantian meskipun bukan hanya satu delman. Mereka hanya membayar uang Rp. 3000 saja sudah bisa melakukan kegiatan tersebut. Dengan di lihat banyak orang yang duduk di depan rumahnya mulai dari pagi pukul 09.00 WIB hingga sore hari.

2.     Rokat Tasek


Rokat tasek merupakan tradisi masyarakat pesisir madura yang harus dilakukan setiap satu tahun sekali bagi masyarakat yang sudah mempercayai ritual tersebut untuk keselamatan bersama, baik lahir batin bahkan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir agar terhindar dari balak serta untuk kebaikan masyarakat agar bagi mereka yang berpenghasilan dari hasil laut selalu dihindarkan dari paceklik, dan penyakit yang dibawa laut. Serta sebagai rasa syukur kepada sang maha pencipta dan maha pemberi rejeki yaitu Allah SWT.

Kegiatan rokat tasek ini dilakukan satu bulan setelah hari raya idul fitri dengan kegiatan pada malam hari berkeliling desa membaca burdah Bersama-sama dengan menggunakan sound yang diletakkan di mobil pick-up, kemudian penduudk desa mengiikti mobil tersebt dari belakang dan membaca burdah bersama. Setelah itu pembacaan burdah dilanjutka dilaut dengan beberapa perahu yag diberi hiasan dan juga menggunakan sound system. Setelah itu pagi harinya dilanjutkaan dengan khataman Al-Quran dan dilanjutkan dengan acara puncak yaitu pengajian dengan mengundang penceramah dari luar. Acara ini rutin dilakukan setiap tahun dengan lebih dari 1000 peserta yang ikut merayakan kegiatan ini. Masyarakat desapun saling bahu membahu untuk melaksanakan acara budaya yang rutin dilakukan ini, karena acara ini merupakan kegiatan budaya dari Desa Kwanyar Barat dan harus terus dilestarikaann agar tidak hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar