MELESTARIKAN KEMBALI KEKAYAAN BUDAYA DESA KWANYAR BARAT YANG MULAI LUNTUR

KKN 30 UTM MEMBERIKAN PELATIHAN MEMBATIK DI DESA KWANYAR BARAT

     Banyak cara untuk mengekpresikan kecintaan kita terhadap bangsa dan negeri kita Indonesia tercinta. Di desa kwanyar barat kami mewujudkan melalui batik yang telah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya kemanusiaan tak benda yang berasal dari Indonesia.
      Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak generasi muda desa kwanyar barat untuk mencintai batik dengan cara melestarikan ,  mengembangkan kreatifitas dan potensi yang dimiliki anak-anak di desa Kwanyar Barat. Terlebih lagi di desa Kwanyar Barat sendiri telah memiliki motif batik khas desa yang sudah menjadi ciri khas dari desa Kwanyar Barat yaitu motif kepiting dan udang, namun yang ada saat ini masyarakat kurang peduli atau menahu dalam mempelajari dari batik desanya, sehingga pengrajin batik di desa kwanyar barat hanya tinggal beberapa orang saja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan batik Kwanyar Barat tidak lagi exist di pasaran diantaranya  kurang dapat bersaing dengan batik-batik lainnya di pasaran selain itu kurangnya minat masyarakat untuk mengrajin batik sehingga keberadaan batik Kwanyar Barat semakin memperihatinkan.
     Disini KKN 30 UTM melakukan upaya untuk mengembalikan marwah batik desa Kwanyar Barat kembali dengan  menggandeng  khursus batik “Peri Kecil” dan pengrajin batik setempat mengadakan program kelas membatik yang diadakan hari Rabu, 17 Juli 2019 di aula pendidikan SDN 1 Kwanyar Barat. Dalam kegiatan ini yang  menjadi sasaran kami adalah masyarakat desa kwanyar barat yang masih dalam masa pembelajaran yaitu anak-anak kelas 4 sampai kelas 6 SDN  Kwanyar Barat 1 dan 2.

     Dengan berjalannya kegiatan ini dan melihat antusiasme setiap siswa yang hadir diharapkan mampu menambah wawasan anak-anak desa kwanyar barat dalam mengembangkan kerajinan membatik, sehingga bisa menumbuhkan minat untuk terus melestarikan batik desa mereka yang nantinya menjadi penerus pengerajin batik di desa Kwanyar Barat selanjutnya. Dengan olah tangan kreatifitasnya  batik kwanyar barat bisa tetep exist dan dapat bersaing dengan batik-batik Madura lainnya, terlebih  bisa bersaing di pasar nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar